Sabtu, 13 Juni 2020

Pengenalan Mikrotik Router

Mikrotik berasal dari kata Mikrotikls yang berarti network kecil. Mikrotik adalah perusahaan yang berkantor pusat di Latvia yang bergerak pada bidang teknologi jaringan. Didirikan oleh John Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1995. Memiliki visi untuk me-routing seluruh dunia. Awalnya Mikrotik hanya menjual aplikasi router, yaitu RouterOS. Tetapi kemudian juga menjual hardware jaringan yang menggunakan aplikasi RouterOS.

RouterOS merupakan produk utama dari Mikrotik berbasis sistem operasi Linux. Aplikasi ini memungkinkan untuk user mengubah komputer PC menjadi software router, memungkinkan fitur-fitur seperti firewall, VPN server dan client, manajemen bandwitdh (Quality of Service – QoS), access point wireless dan beberapa fitur-fitur lain. Sistem tersebut juga dapat digunakan sebagai captive-portal berbasis hotspot. Selain itu mensupport aplikasi-aplikasi untuk ISP menengah hingga besar dengan dukungan terhadap protokol routing seperti OSPF, BGP dan VPLS/MPLS. Mendukung koneksi dengan menggunakan FTP, telnet dan SSH.

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun. MikroTik juga memiliki fungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Jenis-jenis Mikrotik

1. Mikrotik RouterOS

  • Software untuk mengubah pc biasa menjadi sebuah router yang handal
  • Berbasis linux
  • Diinstall sebagai sistem operasi

2. Mikrotik RouterBoard

  • Berbentuk hardware yang menggunakan RouterOs sebagai Operating Sistemnya
  • Tersedia mulai low-end s/d high-end router

Fitur-fitur di dalam Mikrotik


Level Mikrotik

Fitur-fitur yang dimiliki oleh RouterOs diatas ditentukan oleh level lisensi yang sudah ada pada perangkat. Level dari lisensi menentukan masa pakai dan membatasi fitur-fitur yang digunakan. Lisensi melekat pada tempat penyimpanan seperti harddisk, NAND, USB, Compact Flash. Bila media penyimpanan di format dengan non MikroTik, maka lisensi akan hilang. Beberapa level MikroTik yang disediakan adalah beberapa level dibawah ini.
  • Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3 sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  • Level 4 sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5 mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  • Level 6 mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

Hardware Router – RouterBoard

Untuk hardware Mikrotik memiliki beberapa produk seperti perangkat router (RouterBoard) dan interface jaringan. Anda dapat melakukan pemilihan berdasarkan :
1.  Jenis prosessor, prosesor yang lebih cepat berarti dapat mendukung proses dan fitur yang lebih kompleks dan banyak.
2. Memori (RAM), memori digunakan untuk membantu kinerja dari memori dengan menyimpan data-data sementara yang hendak dimasukkan ke dalam memori.
3. Jumlah interface
  • Ethernet, device ethernet dapat dihubungkan dengan koneksi kabel
  • MiniPCI, dapat dihubungkan dengan wireless card. Setiap miniPCI dihubungkan dengan satu perangkat perangkat wireless dapat berfungsi untuk menerima atau membagi akses jaringan wireless. Bila memiliki dua atau lebih wireless card berarti routerboard dapat difungsikan untuk wireless repeater.
  • Slot USB, USB dapat dihubungkan dengan flashdisk atau ke modem GPRS/3G/HSDPA/CDMA. Bila dihubungkan ke modem maka dapat difungsikan untuk router 3G.
  • MicroSD, dapat digunakan untuk media penyimpanan tambahan. Digunakan untuk menyimpan cache dari komputer.
4. Level Lisensi, Level lisensi menentukan fitur-fitur yang diaktifkan dan skalabilitas jaringan.

Referensi

Jumat, 05 Juni 2020

Keamanan Jaringan Komputer

Sistem Keamanan jaringan komputer adalah suatu sistem untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan /Keamanan jaringan komputer/ adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer

Jenis Gangguan Keamanan Jaringan


  • Hacking   : Perusakan pada infrastruktur jaringan komputer yang sudah ada.
  • Carding   : Pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang. Misalnya pencurian nomor kartu kredit yang dimanfaatkan untuk berbelanja online.
  • Deface      : Perubahan terhadap bentuk atau tampilan website.
  • Physing    : Pemalsuan data resmi.


Macam-macam Sistem Keamanan Jaringan

  • VPN (Virtual Private Network) : jaringan komunikasi lokal yang dapat terhubung melalui media jaringan. Fungsi dari VPN secara tersendiri adalah untuk mendapatkan komunikasi yang aman melalui internet.
  • Autentikasi : proses pengenalan peralatan, sistem operasi, aplikasi, dan identitas pengguna yang terhubung dengan jaringan komputer. Contohnya adalah saat pengguna memasukkan username dan password untuk login ke jaringan.
  • DMZ (De-Militerized Zone) : berfungsi untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker.
  • Enkripsi : teknik pengkodean data yang dapat digunakan untuk menjaga data.


Aspek-aspek pada Keamanan Jaringan

Confidentiality

Pencegahan bagi mereka yang tidak berkepen-tingan dapat mencapai informasi . Secara umum dapat disebutkan bahwa kerahasiaan mengandung makna bahwa informasi yang tepat terakses oleh mereka yang berhak ( dan bukan orang lain), sama analoginya dengan e-mail maupun data-data perdagangan dari perusahaan.

Integrity

Pencegahan terhadap kemungkinan amandemen atau penghapusan informasi oleh mereka yang tidak berhak. Secara umum maka integritas ini berarti bahwa informasi yang tepat, memang tepat dimana-mana dalam sistem – atau mengikuti istilah “messaging” – tidak terjadi cacat maupun terhapus dalam perjalananya dari penyaji kepada para penerima yang berhak.

Availability

Upaya pencegahan ditahannya informasi atau sumber daya terkait oleh mereka yang tidak berhak. Secara umum maka makna yang dikandung adalah bahwa informasi yang tepat dapat diakses bila dibutuhkan oleh siapapun yang memiliki legitimasi untuk tujuan ini. Berkaitan dengan “messaging system” maka pesan itu harus dapat dibaca oleh siapapun yang dialamatkan atau yang diarahkan, sewaktu mereka ingin membacanya.

Non-repudiation 

Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.

Authentication

Suatu langkah untuk menentukan atau mengonfirmasi bahwa seseorang (atau sesuatu) adalah autentik atau asli. Melakukan autentikasi terhadap sebuah objek adalah melakukan konfirmasi terhadap kebenarannya. Sedangkan melakukan autentikasi terhadap seseorang biasanya adalah untuk memverifikasi identitasnya. Pada suatu sistem komputer, autentikasi biasanya terjadi pada saat login atau permintaan akses.

Access Control

Sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik (hak akses).

Accountability

Pembatasan akses untuk memasuki beberapa lokasi. Proses Access Control ditujukan untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang dan punya alasan yang absah, terkait dengan operasi dan bisnis, mendapatkan ijin, dan memahami dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk masuklah yang dapat memasuki dan/atau bekerja di dalam fasilitas. Hal ini dimaksudkan agar keselamatan dan keamanan fasilitas, dan orang-orang yang berada di dalamnya dapat terjamin.

Kemungkinan Tipe dari Serangan yang dilakukan oleh Penyerang

  • Interception yaitu pihak yang tidak mempunyai wewenang telah berhasil mendapatkan hak akses informasi
  • Interruption yaitu penyerang telah dapat menguasai sistem, tetapi tidak keseluruhan. Admin asli masih bisa login
  • Fabrication yaitu penyerang telah menyisipkan objek palsu ke dalam sistem target
  • Modification yaitu penyerang telah merusak sistem dan telah mengubah secara keseluruhan


Klasifikasikan Serangan Keamanan Komputer

Keamanan Fisik (Physical Security)

Suatu keamanan yang meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan wiretapping (proses pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar bisa memiliki hak akses). Dan jika gagal, maka DOS (Denial Of Service) akan menjadi pilihan sehingga semua service yang digunakan oleh komputer tidak dapat bekerja. Sedangkan cara kerja DOS biasanya mematikan service apa saja yang sedang aktif atau membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-pesan yang sangat banyak jumlahnya. Secara sederhana, DOS memanfaatkan celah lubang keamanan pada protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn Flood, yaitu sistem target yang dituju akan dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak jumlahnya (flooding), sehingga akses menjadi sangat sibuk.

Keamanan Data dan Media

Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan untuk mengolah data. Biasanya penyerang akan menyisipkan virus pada komputer target melalui attachment pada e-mail. Cara lainnya adalah dengan memasang backdoor atau trojan horse pada sistem target. Tujuannya untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi berupa password administrator. Password tersebut nantinya digunakan untuk masuk pada account administrator.

Keamanan Dari Pihak Luar

Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang yang berpengaruh (memiliki hak akses) merupakan salah satu tindakan yang diambli oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasa disebut social engineering. Social engineering merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia hacking maupun cracking. Biasanya orang yang melakukan social engineering akan menyamar sebagai orang yang memakai sistem dan lupa password, sehingga akan meminta kepada orang yang memiliki hak akses pada sistem untuk mengubah atau mengganti password yang akan digunakan untuk memasuki sistem tersebut.

Keamanan dalam Operasi

Merupakan salah satu prosedur untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan pasca serangan. Dengan demikian, sistem tersebut dapat berjalan baik atau menjadi normal kembali. Biasanya para penyerang akan menghapus seluruh log-log yang tertinggal pada sistem target (log cleaning) setelah melakukan serangan.

Hacker dan Cracker

  • Hacker adalah orang-orang yang dapat dikategorikan sebagai programmer yang pandai dan senang meng-utak-utik sesuatu yang dirasakan sebagai penghalang terhadap apa yang ingin dicapainya. Bagi seorang hacker perlindungan terhadap sistem komputer adalah tantangan, mereka akan mencari cara bagaimana bisa menembus password, firewall, access-key dan sebagainya. Walau demikian hacker bisa dibedakan atas dua golongan, golongan putih (white hat) dan golongan hitam (black hat).
  • Cracker adalah orang-orang yang menembus pertahanan keamanan sistem computer hanya untuk merusak, mencari keuntungan pribadi dan merugikan pemilik sistem komputer. Hacker golongan hitam sebenarnya bisa dikategorikan sebagai cracker.

Tips Keamanan Jaringan

  • Pasang AntiVirus yang sesuai dengan kebutuhan Anda yang fungsinya untuk mencegah berbagai macam virus komputer yang dapat merusak komputer dan menghilangkan data-data penting.
  • Update komputer Anda secara rutin. Software yang terinstal pada komputer perlu untuk diperbarui demi menjaga keamanan komputer Anda.
  • Jangan sembarangan membuka website yang tidak jelas, seperti situs-situs bajakan yang didalamnya terdapat virus pathogen yang dapat menyebar ke perangkat komputer.
  • Anda juga sebaiknya berhati-hati saat ingin mengunduh file dari internet, karena bisa jadi juga terdapat virus atau malware didalamnya.

Contoh Kasus

Bobolnya Data Pengguna dan Mitra Uber

Pada bulan November 2017, publik dikejutkan dengan pengakuan dari CEO Uber yang baru, Dara Khosrowshahi, bahwa data pengguna maupun mitra pengemudi Uber telah dibobol oleh peretas. Data yang berhasil dibobol peretas tersebut berupa nama, alamat email, serta nomor telepon sekitar 50 juta pengguna dan 7 juta mitra pengemudi dari seluruh dunia.

Analisa Kasus

Hal ini dilakukan oleh hacker yang melanggar aspek confidentiality pada keamanan jaringan, dimana hacker ini telah meretas nama, alamat email, serta nomor telepon pengguna uber. Kemungkinan tipe dari serangan yang dilakukan oleh penyerang yaitu interruption karena penyerang telah dapat menguasai sistem, tetapi tidak keseluruhan. Dan serangan keamanan yang dilakukan yaitu keamanan data dan media yang tujuannya untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi.

Referensi

Selasa, 26 Mei 2020

Skenario Jaringan dengan Router

Router Adalah Sebuah Alat Yang Mengirimkan Paket Data Melalui Sebuah Jaringan Atau Internet Menuju Tujuannya, Melalui Sebuah Proses Yang Dikenal Sebagai Routing. Proses Routing Terjadi Pada Lapisan 3 (Lapisan Jaringan Seperti Internet Protocol) Dari Stack Protokol Tujuh-lapis OSI.

Router Berfungsi Sebagai Penghubung Antar Dua Atau Lebih Jaringan Untuk Meneruskan Data Dari Satu Jaringan Ke Jaringan Lainnya. Router Berbeda Dengan Switch. Switch Merupakan Penghubung Beberapa Alat Untuk Membentuk Suatu Local Area Network (LAN).

Fungsi Utama Router Adalah Merutekan Paket (informasi). Sebuah Router Memiliki Kemampuan Routing, Artinya Router Secara Cerdas Dapat Mengetahui Kemana Rute Perjalanan Informasi (paket) Akan Dilewatkan, Apakah Ditujukan Untuk Host Lain Yang Satu Network Ataukah Berada Di Network Yang Berbeda.

Jika Paket-paket Ditujukan Untuk Host Pada Network Lain Maka Router Akan Meneruskannya Ke Network Tersebut. Sebaliknya, Jika Paket-paket Ditujukan Untuk Host Yang Satu Network Maka Router Akan Menghalangi Paket-paket Keluar.

1. Analisis kebutuhan perangkat jaringan

  • Router                        : Generic (Router-PT)
  • Switch                        : Generic (Switch-PT)
  • PC                              : Generic (PC-PT)
  • Router ke Switch       : Copper Straight-Through
  • Switch ke PC             : Copper Straight-Through
  • Router ke Switch       : FastEthernet0/0 & FastEthernet1/0
  • Switch ke PC             : FastEthernet1/1 & FastEthernet2/1

2. Rancangan jaringan dengan 1 router


3. Proses konfigurasi


4. Tes jaringan



Referensi

Senin, 25 Mei 2020

Performansi Jaringan

Pengertian

Network performance monitoring (NPM) menurut Techopedia adalah kegiatan atau proses untuk menganalisis, melacak, melaporkan, dan mengevaluasi kinerja jaringan komputer yang dilakukan secara rutin. Sehingga administrator jaringan dapat melacak kualitas dan kinerja layanan jaringan secara keseluruhan dan jaringan yang mendasarinya. Masih dalam artikel yang dimuat oleh techopedia, proses ini biasanya dilakukan menggunakan perangkat lunak maupun alat  network performance monitoring yang memberikan metric ke dalam jaringan. Metric yang dimaksud ini memiliki beberapa ukuran yaitu keterlambatan jaringan, ketersediaan jaringan dan waktu respon, dan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan jaringan. Kemudian, administrator jaringan akan mendapattkan notifikasi bila metric-metrik tersebut telah mencapai ambang batasnya. Sehingga dapat segera diatasi dan masalah yang terjadi tidak akan semakin besar dan menyebar.

Cara Kerja

Data-data yang bersumber dari SNMP, paket data, dan aliran data dikumpulkan oleh alat network performance monitoring yang akan memberikan informasi serta perspektif yang berbeda-beda tentang masalah yang terjadi. Hal tersebut sangat berguna untuk pengelolaan data. Tidak hanya dapat digunakan secara on-premis atau di tempat saja melainkan alat network performance monitoring ini juga dapat digunakan dalam on-cloud maupun perpaduan keduanya

Berikut ini adalah daftar definisi dan parameter untuk pengukuran network performance yang dapat digunakan ketika menganalisis requirement dan hasil dengan tepat

  • Kapasitas (bandwidth): merupakan kapasitas data yang dapat dibawa pada sebuah sirkuit atau jaringan, biasanya diukur dalam bit per second(bps).
  • Utilization: persentase yang digunakan dari total kapasitas yang tersedia.
  • Optimum Utilization: Nilai rata-rata tertinggi utilisasi sebelum jaringan dinyatakan bekerja penuh. Throughput: kuantitas dari data yang sukses di transfer antara node per unit waktu, biasanya di ukur dalam detik.
  • Offered load: jumlah dari semua data dari semua node di network yang siap untuk dikirimkan pada waktu tertentu.
  • Accuracy: Jumlah traffic yang digunakan yang benar-benar di transmisikan, biasanya terkait dengan jumlah keseluruhan traffic.
  • Efficiency: Sebuah analisis dari seberapa banyak usaha yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah throughput data.
  • Delay (latency): waktu antara paket yang siap untuk di transimiskan dari sebuah node dan di kirimkan ketempat lain di dalam jaringan.
  • Delay Variation: rata-rata dari jumlah delay yang bervariasi.
  • Response time: sejumlah waktu antara sebuah request untuk beberapa network service dan sebuah respon kepada requestor.

Berikut merupakan parameter dari network performance dan penjelasannya 

 

1. Bandwidth

Bandwidth adalah nilai perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Bandwidth sendiri akan dialokasikan ke komputer dalam jaringan, dan akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan komputer tersebut. Sehingga, semakin besar bandwidth pada jaringan komputer maka semakin cepat pula kecepatan transfer data yang dapat dilakukan oleh client maupun server. Pada sebuah jaringan komputer, bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu bandwidth digital dan bandwidth analog. Bandwidth digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi. Bandwidth analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
 
Berikut adalah rumus dari bandwidth:
 
bandwidth = Σbits / s
 

2. Throughput

Throughput adalah kecepatan rata-rata data yang diterima oleh suatu suatu node dalam selang waktu pengamatan tertentu. Throughput merupakan bandwidth aktual saat itu juga dimana kita sedang melakukan koneksi. Satuan yang dimilikinya sama dengan bandwidth yaitu bps.
 
Jika misalnya bandwidth kita yang kita ketahui adalah 64 kbps, kemudian kita ingin melakukan download file di Internet berukuran 128 kb, seharusnya file tersebut sudah sampai ke komputer kita hanya dengan waktu 2 detik (128/64), namun yang terjadi
sebenarnya file tersebut tiba dalam waktu 8 detik. Jadi bandwidth yang sebenarnya atau yang disebut throughtput adalah 128kb/8 detik = 16 kbps.
 

3. Latency

Latency adalah waktu yg diperlukan untuk memindahkan data dari satu titik ke titik yg lain. Satuan yg digunakan adalah nanoseconds (populer clock cycles=CL, di dunia IT dan di dunia memory dikenal juga dengan CAS Latency) yaitu waktu yg dibutuhkan ketika membaca memori dengan output yg dihasilkan. Dalam kasus SDRAM/DDRAM CL2 tergolong latency rendah, CL2.5 menengah dan CL3 adalah latency tinggi. Jadi Latency adalah waktu yg dibutuhkan dari membaca memori sampai menyajikan output dalam ukuran nanoseconds atau CL (clock cyles).
 

4. Jitter

Jitter adalah variasi waktu dari sinyal periodik dalam elektronik dan telekomunikasi, sering kali dalam kaitannya dengan sumber referensi jam. Jitter dapat diamati dalam karakteristik seperti frekuensi berturut-turut pulses, amplitude sinyal, atau fasa dari sinyal periodik. Jitter adalah signifikan, dan biasanya tidak diinginkan, faktor dalam desain hampir semua sambungan komunikasi (misalnya, USB, PCI-e, SATA, OC-48). Dalam jam pemulihan aplikasi disebut waktu jitter.
Jitter dapat di kuantifikasi dalam hal yang sama seperti semua waktu bervariasi sinyal, misalnya, RMS, atau puncak-ke-puncak. Lainnya juga seperti waktu-sinyal bervariasi, Jitter dapat dinyatakan dalam hal kepadatan spektral (frekuensi konten).
Perioda Jitter adalah interval antara dua kali efek maksimum (atau minimum efek) dari sinyal karakteristik yang berbeda secara teratur dengan waktu. Frekuensi Jitter, semakin sering dikutip sebagai nilai, dari kebalikannya. Secara umum, Jitter frekuensi rendah sangat tidak menarik dalam merancang sistem, dan rendahnya frekuensi cutoff untuk Jitter biasanya ditentukan pada 1 Hz.
 

5.  BER (Bit Error Ratio)

BER (Bit Error Rate atau Bit error ratio) merupakan sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian dibagi dengan sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama beberapa periode yang telah ditetapkan.
Jumlah bit error (kesalahan bit) adalah jumlah bit yang diterima dari suatu aliran data melalui jalur komunikasi yang telah berubah karena gangguan derau (noise), interferensi, distorsi, atau kesalahan sinkronisasi bit.
Sebagai contoh, diasumsikan berikut ini urutan bit yang ditransmisikan:
0 1 1 0 0 0 1 0 1 1,
dan pada alat penerima akan menterjemahkan urutan bit sebagai berikut:
0 0 1 0 1 0 1 0 0 1,
Maka BER pada kasus ini ada 3 kesalahan penafsiran bit (yang digaris bawah) kemudian sebagai nilai BER yang dihasilkan adalah nilai kesalahan ini dibagi dengan sejumlah bit yang kirim yaitu 10 bit, sehingga didapatkan 0.3 atau 30%.

Daftar Server Monitoring Tools Free Terbaik


1. Server & Application Monitor

Tools satu ini tersedia bagi Anda secara gratis selama 30 hari masa uji coba (free-trial). Server & Application Monitor ini memberikan lebih dari sekadar tools basic yang kebanyakan beredar di internet. Tools yang biasa disebut dengan singkatan SAM ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan monitoring yang out-of-the-box. Cobalah untuk menguliknya, Anda akan mengetahui keunikan dari tools satu ini dibanding server monitoring tools pasaran lainnya. SAM juga bisa digunakan untuk multi-vendor server hardware dan juga untuk lebih dari 200 aplikasi yang butuh server monitoring komprehensif semacam Windows, Linux, Java, IIS, Exchange, Active Directory, dan masih banyak lagi yang lainnya. SAM juga menyediakan berbagai metrik akurat yang mudah diidentifikasi. Anda jadi bisa mengatasi isu kapasitas server Anda sebelum masalahnya berdampak pada bisnis yang sedang dijalankan.

2. AppOptics

Tools satu ini juga tersedia gratis selama 14 hari masa percobaan (free trial). Hal ini sebenarnya wajar karena Anda pastinya membutuhkan server monitoring tools terpercaya yang akurat. Nah, Anda bisa juga coba AppOptics dan eksplor apa saja fitur terbaik dari tools ini. Jika Anda mencari tools yang bagus dengan harga terjangkau, AppOptics bisa jadi pilihan Anda. Tools ini bisa dikatakan powerful dengan fokus utamanya sebagai SaaS application monitoring tool. Bahkan AppOptics ini bisa diintegrasikan dengan tools lain yang sudah Anda gunakan, tersedia 150 lebih integrations dan juga plugins.

3. Monitor.Us

Ini adalah server monitoring tools gratis berbasis cloud dari TeamViewer (jika Anda pernah belum pernah mendengarnya, TeamViewer ini sendiri memungkinkan Anda untuk berbagi layar secara jarak jauh dengan pengguna CPU lain). Monitor.us ini mampu memantau server dari Windows dan Linux secara gratis. Tools satu ini juga bisa memberi Anda pandangan tentang kesehatan dan ketersediaan workstation serta server Anda, termasuk juga CPU, memori, disk, dan bandwidth. Karena di-hosting dengan teknologi cloud, Anda jadi tidak perlu reot-repot menginstal, mengkonfigurasi, atau melakukan pembaruan seperti tools pada umumnya di internet. Selain server monitoring, Anda juga bisa memantau network dan database dengan membuat terlebih dahulu dashboard khusus.

4. Nagios Core

Hal pertama yang paling menonjol dari tools gratis satu ini secara sekilas adalah kesederhanaan tampilannya yang membuatnya tak terlalu mendistraksi dari tujuan utama server monitoring tools. Nagios Core sudah banyak sekali sebenarnya dipakai oleh para developer di seluruh dunia karena sifatnya yang open-source. Banyak pakar IT yang bilang kalau tools satu ini secara budget paling efektif, mudah dikustomisasi sesuai keperluan dan bila Anda mengalami kesulitan sudah ada komunitas yang kuat untuk mendukung. Walaupun tampilannya sederhana, tapi cukup sulit untuk melakukan instalasi dan mengkonfigurasinya. Jadi, jika Anda suka belajar dan mengeksplorasi sendiri, tools satu ini pasti cocok bagi Anda.

5. Solarwinds Server Health Monitor

Ini adalah server monitoring tools gratis yang memungkinkan Anda untuk mengecek kesehatan, status dan ketersediaan server dalam beberapa menit. Solarwinds Server Health Monitor ini juga memungkinkan Anda untuk melihat status dari komponen hardware critical server semacam kecepatan fan, temperatur, power supply, CPU, baterai, dan lain-lain. Tools ini mengklaim diri bisa mengidentifikasi secara cepat. Masalah-masalah yang akan diidentifikasi tentunya yang berdampak pada server dan performa aplikasi. Monitoring tools ini juga bisa digunakan pada Dell PowerEdge, HP ProLiant, IBM eServer xSeries servers, dan VMware ESX/ESXi hypervisor.

6. Ganglia

Tools satu ini bersifat open-source dan didesain khusus bagi sistem computing yang high-performance, semacam cluster dan grid. Tools ini menghasilkan data analisis yang mudah untuk diukur. Ganglia memanfaatkan banyak teknologi mumpuni seperti XML untuk representasi data dan XDR untuk transportasi datanya. Salah satu tujuannya adalah untuk membuat struktur data dan algoritma yang berfokus pada efisiensi maksimal, serta menghasilkan overhead bagi setiap node. Ganglia juga merupakan platform monitoring yang powerful untuk mendukung berbagai sistem operasi dan prosesor di pasaran.

7. Collectd

Collectd merupakan server monitoring tools gratis yang bersifat open source. Tools ini bekerja dengan mengumpulkan statistik dari performa basic system dan menampilkan hasil datanya dalam berbagai format semacam file RRD. Collectd ini di-coding dengan bahasa pemrograman C++ dan dapat digunakan bagi berbagai macam sistem operasi. Jadi, Collectd ini biasa digunakan untuk menemukan apa bottleneck-nya, melakukan monitoring, dan memprediksi load sistem yang over-time dan memberikan peringatan pada Anda sebagai user. Biasanya developer menggunakan Collectd yang diintegrasikan dengan berbagai graphing tool semacam Graphite, Grafana, atau Cacti.

Referensi


Kamis, 14 Mei 2020

Mail Sever



Pengertian

Mail Server yaitu sebuah layanan atau server yang digunakan untuk mengirim atau menerima sebuah email. Mail server dapat digunakan untuk mengolah, mengirim, dan menerima data-data dalam bentuk email dengan menggunakan domain email khusus atau domain sendiri. 

Cara Kerja

Awalnya email-email yang dikirim oleh pengirim akan disimpan dalam database mail server. Dalam email yang dikirim, tentu terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal pengirim, serta waktu pengiriman. Saat penerima membaca email tersebut, artinya penerima telah mengakses mail server dan membaca email yang tersimpan dalam database mail server melalui aplikasi ataupun browser.

Pengirim -> user agent -> Menunggu list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> Penerima


Fungsi

Fungsi mail server yaitu mengatur agar email dapat dikirim atau diterima dengan aman dan tidak ada kendala. Selain itu, juga digunakan untuk mengatur dan mengolah email – email yang masuk ke dalam kotak pesan masuk. Tujuan dari mail server ini adalah membuat transportasi email menjadi lebih cepat, aman, nyaman, tanpa ada gangguan.
Kelebihan
  • Dapat menghemat bandwith
  • Cepat & efisien
  • Mudah mengatur account
  • Jika terjadi hal-hal diluar dugaan, bisa langsung ditangani sendiri
  • Lebih private dan aman




Komponen


  • MUA (Mail User Agent)


MUA berfungsi sebagai aplikasi untuk dapat membaca dan membuat email serta perintah untuk membuat dan mengirim pesan. MUA di kenal juga dengan istilah email reader atau pembaca e-mail. Salah satu MUA yang memiliki fitur diantaranya Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu aplikasi yang dipergunakan untuk mengirimkan email yang menyertakan file atau attachment tertentu.

  • MTA (Mail Transport Agent)


MTA adalah salah satu komponen mail server yang berfungsi untuk mengurus bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.

  • MDA (Mail Delivery Agent)


MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih. 

Jenis-jenis

  • Sendmail


Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada sistem operasi Linux/Unix.

  • Postfix


Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari server Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux/Unix serta Mac OS X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server dari Sendmail.

  • Qmail


Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam sistem operasi mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah keamanan yang dapat mengganggu maupun merusak kinerja mail server tersebut. Qmail telah banyak digunakan oleh penyedia email besar seperti Hotmail dan Yahoo.


Referensi



















Selasa, 12 Mei 2020

Cisco Static Routing









Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda. Maksud beda disini adalah berbeda alamat jaringan atau alamat subnet mask-nya seperti misalnya menghubungkan jaringan kantor dengan jaringan Internet. 

Karena berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, maka Router minimal memiliki 2 network interface.Untuk menjalankan fungsi tersebut router menggunakan tabel yang disebut dengan tabel routing (routing table). Tabel routing juga berisi informasi bagaimana cara router tersebut mencapai suatu network. Tabel routing sangat penting karena digunakan router sebagai pedoman untuk mengirimkan setiap paket data yang diterima. 

Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.

Pada dasarnya routing static menggunakan perintah sebagai berikut

    #ip route <destination> <subnet mask> <next hop address>

Parameter pada sintaks ip route :
- ip route                = perintah untuk membuat routing static
- destination           = network tujuan yang akan ditambahkan
- subnet mask        = subnet mask yangdigunakan pada network
- next hop address = alamat dari router yang meghubungkan antar router/ router tujuan


Langkah-langkah membuat Static Routing di Cisco Packet Tracer

1. Bangunlah jaringan sederhana seperti gambar berikut

  • Router                        : Generic (Router-PT)
  • Switch                        : Generic (Switch-PT)
  • PC                              : Generic (PC-PT)
  • Router ke Router       : Serial DCE
  • Router ke Switch       : Copper Straight-Through
  • Switch ke PC             : Copper Straight-Through
  • Router 1 ke Router 2 : Serial 2/0
  • Router 2 ke Router 1 : Serial 3/0
  • Router 2 ke Router 3 : Serial 2/0
  • Router 3 ke Router 2 : Serial 3/0
  • Router ke Switch       : FastEthernet0/0
  • Switch ke PC             : FastEthernet0/1

2. Setting ip address, subnet mask, default gateaway pada masing masing PC

3. Setting ip address dan subnet mask pada router untuk menyambungkan ke router lainnya

4. Setting ip address dan subnet mask pada router untuk menyambungkan ke switch

5. Setting table routing pada masing-masing router




Hasil tes konfigurasi dan koneksi

1. Cek table routing (Router)


2. Cek IP address (Router)


3. Cek IP gateaway (PC)

ping



traceroute


4. Cek IP NetID yang lain (PC)

ping



traceroute




5. Cek IP PC Client yang lain (PC)

ping



traceroute


Referensi
https://catatanteknisi.com/pengertian-router-cara-kerja-router/
https://santekno.com/pengertian-perbedaan-routing-static-dan-routing-dynamic/


Pengenalan Mikrotik Router

Mikrotik berasal dari kata Mikrotikls yang berarti network kecil. Mikrotik adalah perusahaan yang berkantor pusat di Latvia yang bergerak p...