Rabu, 22 April 2020

ROUTER DAN ROUTING

Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda, yaitu berbeda alamat jaringan atau alamat subnet mask-nya. Misalnya menghubungkan jaringan kantor dengan jaringan Internet. Karena berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, maka Router minimal memiliki 2 network interface.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.
Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server.
Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis – Jenis Router

1. Berdasarkan Pengaplikasiannya

  • Application Router, merupakan sebuah media yang dapat diinstal dalam sistem operasi komputer, sehingga sistem operasi ini dapat bekerja seperti router. Contohnya seperti Aplikasi WinGate, WinProxy Winroute, SpyGate dan masih banyak lagi.
  • Router Hardwaremerupakan sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti Router. Dengan kemampuannya tersebut, maka hardware ini bisa digunakan untuk membagikan alamat IP serta membagikan jaringan internet.
  • PC Router, merupakan sebuah komputer yang sudah ditransformasikan sedemikian rupa sehingga bisa dipakai sebagai Router. Komputer yang akan dikonversi ke Router terlebih dahulu harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router, misalnya seperti Microtics.

2. Berdasarkan Mekanismenya

  • Static Router, adalah salah satu jenis router yang dapat menjalankan proses routing (pemblokiran) jaringan, yang mana prosesnya dilaksanakan secara manual oleh administrator.
  • Dynamic Router, adalah salah satu jenis router yang menjalankan proses routing jaringan, yang mana prosesnya dilaksanakan secara otomatis oleh administrator.
  • Wireless Router, adalah salah satu jenis router yang mampu mengirimkan paket data tanpa menggunakan kabel.

Fungsi Router Secara Umum

  • Untuk mengkoneksikan beberapa jaringan komputer sehingga pengguna dapat mengirim data dari satu network ke network yang lainnya.
  • Digunakan untuk mentransfer informasi atau data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
  • Digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan area lokal melalui koneksi DSL (Digital Subscriber Line) atau disebut juga sebagai router DSL.
  • Bertindak sebagai firewall untuk menyaring paket data berdasarkan sumber dan alamat yang dituju.
  • Digunakan untuk menganalisis paket data yang memasuki jalur paling optimal dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya.

Cara Kerja Dari Router


Secara umum, cara kerja dari Router yaitu dengan cara merutekan paket data atau informasi yang disebut sebagai proses Routing. Dengan adanya proses routing ini, maka router bisa mengetahui rute atau arah perjalanan dari informasi yang dikirim. Yaitu mengetahui apakah informasi tersebut berada dalam satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju merujuk ke jaringan lain, maka router akan meneruskannya ke jaringan tersebut. Begitupun sebaliknya, jika paket tujuan berada di jaringan yang sama, maka router akan mencegah paket tersebut keluar serta akan meneruskan paket tersebut pada jaringan yang sama sampai paket mencapai tujuan.


Routing

Routing merupakan sebuah mekanisme pengiriman paket data yang ditransmisikan dari satu network ke network yang lain. Pada router, biasanya memiliki satu atau beberapa tabel routing yang menyimpan informasi jalur routing yang digunakan saat mentransfer data melalui router. Dalam kasus tertentu, router tidak hanya memiliki gateway untuk mencapai tujuan, Misalnya karena router perlu menghubungkan banyak jaringan dengan segmen yang berbeda.
Routing adalah alat yang mengirimkan paket data ke tujuan melalui jaringan atau Internet melalui proses yang disebut routing. Proses perutean terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan, seperti Internet Protocol) dari protokol penumpukan tujuh tingkat OSI.
Routing mengirim data dan informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari satu jaringan ke jaringan lain ke jaringan lain.

Fungsi Routing

Pada prinsipnya, router digunakan untuk menghubungkan dan meneruskan data antara dua atau lebih jaringan satu dengan jaringan lainnya. Saat ini, router lebih dikenal sebagai alat untuk menghubungkan jaringan yang dipasang baik di rumah, kantor, warnet atau instansi lainnya untuk terhubung ke Internet. Router umumnya dapat memblokir badai siaran yang dapat mempengaruhi kinerja jaringan. Router sering bingung dengan switch, tetapi kedua perangkat ini memiliki fungsi yang berbeda, pada router sebagai penghubung antara jalan jaringan dan jalur jaringan lainnya. Sementara pada switch, ia berfungsi seperti jalanan yaitu mengumpulkan jaringan-jaringan yang ada ke dalam satu jaringan dan membentuk LAN (Local Action Network).

Jenis Routing


  • Routing Default adalah untuk mengirim paket secara manual. Ini sering digunakan dalam jaringan yang hanya memiliki satu output atau hanya dapat digunakan secara lokal.
  • Static Routing adalah router dengan kabel routing statis yang pengaturannya diatur secara manual oleh administrasi jaringan.
  • Dynamic Routing adalah router yang secara otomatis membuat tabel routing dengan membaca lalu lintas jaringan dan tentu saja berinteraksi dengan router lain. Routing dinamis adalah rute termudah daripada routing standar dan routing statis.

Konsep Dasar Routing

Routing adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal utama di tingkat Internet dalam jaringan TCP / IP. Ini karena proses pengalamatan berlangsung di lapisan Internet. Data dari perangkat yang terhubung ke Internet dikirim dalam bentuk datagram yang merupakan paket data yang ditentukan oleh IP.
Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Protokol Internet memindai alamat ini untuk mengirim datagram dari perangkat sumber ke perangkat tujuan. Jika alamat tujuan datagram berada di jaringan dengan perangkat asli, datagram akan dikirimkan segera. Jika alamat tujuan datagram tidak di jaringan yang sama, datagram dikirim ke router yang paling tepat.

Router atau perangkat-perangkat lain yang dapat melakukan fungsi routing, membutuhkan informasi sebagai berikut :

  • Alamat Tujuan/Destination Address – Tujuan atau alamat item yang akan dirouting
  • Mengenal sumber informasi – Dari mana sumber (router lain) yang dapat dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke tujuan.
  • Menemukan rute – Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke tujuan.
  • Pemilihan rute – Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan.
  • Menjaga informasi routing – Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan yang sudah diketahui dan paling sering dilalui.

Kelebihan dan Kekurangan Routing

Kelebihan:


  • Tidak memerlukan waktu yang lama untuk pemrosesan rute ketika dikirim ke router lawan.
  • Tidak memaksakan bandwidth pada router sehingga kinerja router tidak terganggu oleh routing yang dilakukan.
  • Memfasilitasi penugasan jaringan dan memberikan lebih banyak keamanan. Karena perutean statis ini dibuat secara manual, kami dapat mengatur siapa yang kami hubungkan.

Kekurangan:


  • Routing statis ini membutuhkan tingkat perhatian yang lebih tinggi dalam pengaturan. Untuk alasan ini, administrator harus memiliki desain yang jelas atau topologi yang jelas sebelum menyesuaikan.
  • Jika ada pengguna atau perangkat baru, pengaturan tambahan akan diperlukan lagi secara manual. Tentu saja, ini akan memakan waktu lama, karena mereka perlu menambahkan pengaturan ke router yang ada.
  • Seperti yang saya katakan sebelumnya, peraturan statis ini membutuhkan lebih banyak perhatian. Oleh karena itu, peraturan ini tidak cocok untuk jaringan besar.


Referensi


Senin, 06 April 2020

WIFI

WIFI adalah singkatan dari “Wireless Fidelity” yaitu suatu teknologi komunikasi nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk menghubungkan dua perangkat atau lebih untuk dapat saling bertukar informasi. WIFI atau sering ditulis dengan “Wi-Fi” ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan NCR Corporation dan AT&T pada tahun 1991 untuk sistem kasir. Namun Saat ini, teknologi WIFI ini telah banyak digunakan pada perangkat mobile seperti Smartphone dan Laptop hingga ke perangkat elektronik lainnya seperti Televisi, DVD Player, Digital Kamera, Printer, Konsol Game dan bahkan lebih luas lagi hingga ke perangkat rumah tangga lainnya seperti Lampu, Kulkas dan Pengatur Suhu (AC). 


Gelombang radio yang berupa sinyal ini kemudian dikirim menuju router yang berfungsi sebagai decoder (penerjemah kode). Setelah kemudian diterjemahkan, data tersebut dikirim ke jaringan internet dengan memanfaatkan koneksi ethernet. Jaringan Wifi bekerja dua arah, setiap data yang diterima melalui internet juga dalam waktu bersamaan melewati router untuk kemudian dijadikan kode olehnya pada setiap paket data, kemudian dikirimkan kembali dalam bentuk sinyal radio yang diterima oleh adaptor komputer nirkabel.

WiFi adalah Jaringan Area Lokal atau LAN (Local Area Network) yang tidak memerlukan kabel dengan koneksi kecepatan yang tinggi. WiFi sering disebut juga dengan WLAN atau Wireless Local Area Network.  Sinyal Radio adalah kunci yang memungkinan komunikasi dalam jaringan WiFi. Teknologi WiFi ini menggunakan dua frekuensi gelombang radio dalam mengirimkan dan menerima sinyal Radio. Kedua Frekuensi gelombang radio tersebut adalah Frekuensi 2,4GHz dan 5GHz. Wireless LAN adalah teknologi jaringan komputer yang memanfaatkan udara sebagai media transmisi nya. Wi-Fi mengacu kepada standar IEEE 802.11.

Ini perkembanggannya
di IEEE 802.11 juga di jabarkan tentang standar a,b,g,n,ac dan ax. Komunikasi wifi tersebut sangat terpengaruh dengan kuatnya sinyal yang di terima. Semakin jauh client terhadap pemancarnya maka semakin lemah juga sinyal yang di terima sehingga berdampak kepada keberhasilan komunikasi. Wifi sangat bergantung kepada cuaca, juga terhadap penghalang antara pemcar dengan penerimanya. Seandainya ada penghalang juga akan mereduksi sinyal yang di terima, seperti kalau di luar ruangan misalnya gedung, pohon dan kalau di dalam ruangan misalnya dinding, apalagi kalau dinding beton. 

Mode aksesnya juga ada 2 macam,Ad Hoc (Peer to Peer) dan Mode Infrastruktur. Perangkat utamanya adalah : di PC/Laptop harus punya NIC Wireless. Kemudian Radio Akses Point, setiap Akses Point mempunyai kartu jaringan juga, dan biasanya punya alamat IP default. Untuk mengkonfigurasi akses point kita tinggal menghubungkan akses point dengan komputer, lalu masuk ke konfigurasinya dengan mengakses alamat ases point tersebut melalui browser. IP Default tersebut maksudnya adalah IP yang di berikan pabrik untuk perangkat akses point nya. Jadi kita tinggal lihat buku panduan dari akses pointnya untuk mengetahuinya, atau googling di internet. Pada saat konfigurasi kita bisa lakukan perubahan paswordnya. Seandainya akses point kita sudah di konfigurasi, sementara kita tidak tau konfigurasinya apa yang harus kita lakukan, caranya adalah dengan Me Reset setingan dari Akses Point tersebut, sehingga setingan akan kembali ke setingan pabrik lagi. Karena biasanya setiap akses point di lengkapi dengan satu tombol reset. Untuk menempatkan Radio akses point maka kita bisa melakukan site survey, sehingga kita bisa menentukan posisi yang paling ideal tentang penempatan akses point nya sehingga area-area yang ingin kita cakupi bisa mendapatkan sinyal wifi nya

Ada dua jenis jaringan WLAN yang dapat dibentuk dengan menggunakan sistem WiFi. Kedua jaringan tersebut adalah jaringan infrastruktur dan jaringan ad-hoc.
1. Jaringan Infrastruktur (Infrastructure Network)
Aplikasi jaringan infrastruktur ini ditujukan untuk perkantoran atau untuk menyediakan “hotspot”. Peralatan WLAN diinstalasi sebagai pengganti sistem kabel sehingga dapat memberikan penghematan biaya yang cukup besar. Jaringan kabel backbone masih tetap diperlukan dan terhubung ke server. Jaringan nirkabel kemudian dipecah menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sel, masing-masing dilayani oleh Stasiun Pangkalan (Base Station) atau Access Point (AP) yang bertindak sebagai pengendali untuk sel yang bersangkutan. Setiap Access Point dapat memiliki jangkauan antara 30 dan 300 meter tergantung pada lingkungan dan lokasi Access Point.
2. Jaringan Ad-Hoc
Jaringan ini terbentuk ketika sejumlah komputer dan periferal (contohnya printer dan scanner) pada suatu lokasi ingin dihubungkan bersama antara satu dengan yang lainnya. Hubungan sejumlah komputer atau perangkat periferal ini mungkin diperlukan ketika beberapa orang sedang berkumpul dan memerlukan aktivitas berbagi data,  atau juga perlu mengakses printer tanpa harus menggunakan koneksi kabel. Dalam situasi ini para pengguna hanya berkomunikasi antara satu sama lainnya dan tidak dengan jaringan kabel yang lebih luas. Jaringan Ad-Hoc ini tidak perlu menggunakan Titik Akses (Access Point) dan algoritma khusus dalam protokol.



Referensi
https://teknikelektronika.com/pengertian-wifi-aplikasi-cara-kerja-wifi-standard-versi-wifi/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-wifi-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-wifi/

Pengenalan Mikrotik Router

Mikrotik berasal dari kata Mikrotikls yang berarti network kecil. Mikrotik adalah perusahaan yang berkantor pusat di Latvia yang bergerak p...