1. Hubungkan CD ke Komputer
2. Masuk menu BIOS
Setelah itu
nyalakan komputer. Lalu masuk ke BIOS dengan menekan tombol
Del secara terus menerus. Namun tidak semua komputer menggunakan tombol
tersebut untuk masuk ke menu BIOS.
Hal ini
tergantung pada motherboard yang digunakan. Selain tombol del beberapa komputer
juga menggunakan tombol F1, F2, F10, F12, dan juga ESC.
3. Atur
Primary Boot
Setelah masuk ke
BIOS selanjutnya pilih tab menu Boot. Secara Default
posisi pertama atau paling atas adalah Hard Drive. Nah disini
kita akan menggantinya menjadi CD-ROM Drive.
4.
Keluar Menu BIOS
Simpan
pengaturan tersebut dengan menekan tombol F10 atau bisa juga
dengan memilih menu Exit lalu pilih Save Configuration
Changes. Setelah itu pilih Yes.
Setelah kita
melakukan setting Boot pada BIOS maka komputer kita akan secara otomatis
melakukan restart. Nah disini saatnya kita melakukan proses instalasi.
Cara Instal Windows 10
Setelah proses restart berjalan maka akan muncul jendela hitam dengan tulisan Press any key to boot from CD or DVD. Tekan tombol apapun di keyboard untuk masuk ke proses instalasi.
Setelah laptop atau PC menyala, Anda akan diminta mengatur pilihan bahasa yang nantinya akan digunakan. Silahkan pilih bahasa, format waktu dan mata uang, dan input keyboard sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Kemudian tekan Next untuk melanjutkan.
Langkah selanjutnya, silahkan klik tombol “Install now” seperti pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan lisensi Windows 10. Jika sudah memiliki lisensinya, silahkan masukkan lisensi pada kolom yang sudah disediakan dan klik “Next”, jika belum Anda bisa melewati proses ini dengan cara klik “I don’t have a product key”.
Langkah selanjutnya adalah menyetujui license terms dengan cara mencentang “I accept the license terms” kemudian klik “Next” untuk melanjutkan.
Selanjutnya, Anda akan diberi 2 pilihan tipe instalasi yakni upgrade dan custom. Untuk proses clean install silahkan pilih custom
Langkah anda harus menghapus partisi utama dan partisi sistem pada harddisk komputer atau laptop Anda.
Jika semua
partisi sudah terhapus, langkah selanjutnya adalah membuat partisi baru dengan cara
klik “Unallocated space” kemudian klik “New”.
Selanjutnya,
silahkan klik “Apply” seperti pada gambar di bawah ini.
Setelah partisi
baru dibuat, langkah selanjutnya untuk melanjutkan proses instalasi Windows 10
silahkan pilih drive “Primary” kemudian klik “Next”.
Selanjutnya
proses instalasi Windows 10 akan berjalan dan tunggu hingga proses selesai.
Catatan:
Sebelum proses instalasi sampai pada tahap “Finishing up”, sebaiknya cabut
Flashdisk Anda atau keluarkan DVD dari DVD room. Hal ini untuk mencegah
komputer mengulang proses installasi saat restart nanti.
Setelah proses
selesai, komputer anda akan di restart. Silahkan tunggu beberapa
saat atau klik “Restart Now” untuk mempercepat proses.
Konfigurasi
Windows 10
Setelah
komputer reboot, langkah selanjutnya adalah melakukan
beberapa pengaturan konfigurasi pada Windows 10. Silahkan klik “Use Express
Setting” jika ingin mengikuti konfigurasi default
yang sudah disediakan oleh Microsoft.
Tunggu hingga
beberapa saat sampai proses selesai.
Langkah
selanjutnya adalah membuat akun dengan cara mengisi username dan passowrd yang
nantinya akan digunakan untuk login ke perangkat komputer Anda. Klik “Next” jika
username dan password sudah diisi.
Silahkan tunggu
beberapa saat sampai proses konfigurasi selesai dijalankan.
Dan selesai,
kini perangkat komputer atau laptop Anda sudah berhasil di instal Windows 10
dan siap digunakan.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar